Evaluation of Crisis Handling of Carasun Cosmetic Company

Abstrak

Ancaman terhadap eksistensi perusahaan dapat muncul akibat krisis reputasi yang diinduksi oleh berbagai faktor. Jika tidak ditangani dengan cermat, krisis reputasi ini bisa menyebabkan kehilangan kepercayaan dari pelanggan, investor, dan karyawan, yang pada gilirannya akan berdampak buruk pada performa keseluruhan perusahaan. Sebagai contoh, Carasun, sebuah perusahaan kosmetik, menghadapi krisis reputasi akibat tuduhan penggunaan buzzer untuk merusak reputasi kompetitornya, Skingame. Penelitian krisis Carasun bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pemicu krisis reputasi, mengevaluasi dampak negatif yang dialami oleh Carasun, dan menganalisis upaya manajemen krisis perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan temuan menunjukkan bahwa krisis reputasi Carasun dipicu oleh penggunaan buzzer yang melanggar prosedur serta adanya postingan negatif di media sosial. Dampak dari krisis tersebut mencakup penurunan kepercayaan konsumen, gangguan dalam hubungan mitra bisnis, dan ancaman terhadap kelangsungan perusahaan. Untuk mengatasi krisis ini, Carasun telah menerapkan strategi manajemen krisis, termasuk strategi adaptif dan memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi krisis. Rekomendasi yang diberikan bagi perusahaan kosmetik yang menghadapi krisis reputasi yang melibatkan buzzer adalah meningkatkan kesadaran terhadap tanda-tanda awal krisis, meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi tanda-tanda krisis melalui teknologi dan analisis data, serta memperkuat koordinasi dan komunikasi internal dengan mengutamakan nilai-nilai etika dan integritas.