Understanding Underexplored Communication Challenges: Lived Experiences of Caucasian Expatriates in Jakarta’s Corporate Sector

A Constructivist Grounded Theory Study in Jakarta’s Corporate Sector

Authors

  • Tim Kersten LSPR Institute of Communication and Business
  • Ari S. Widodo Poespodihardjo LSPR Institute of Communication and Business

Keywords:

Intercultural Communication, Caucasian Expatriates, Communication Dissonance, Jakarta’s Corporate Sector, Grounded Theory Approach, Cross-Cultural Adaptation

Abstract

This article explores the underexplored communication challenges experienced by Caucasian expatriates working in Jakarta’s corporate sector. In this business sector in Jakarta there are many significant intercultural communication challenges that take place for Caucasian expatriates that need to be addressed. Therefore, this study investigates how Caucasian expatriates deal with underexplored communication challenges such as stereotypes, different communication styles, language barriers, religious customs, workplace misunderstandings, and also Orientalist perceptions. These communicative dynamics are analyzed in relation to their impact on Caucasian expatriates’ adaptation, psychological well-being, and workplace productivity. To examine these issues, the research uses a qualitative approach utilizing in-depth interviews to gather data from Caucasian expatriates who have experience working in Jakarta's corporate sector. The data were analyzed using the grounded theory that allows for the emergence of key themes and patterns in  challenges related to communication and adaptive strategies. The findings from the data reveal frequent misinterpretations, unclear expectations, and cultural  communication norms that hinder smooth workplace interaction. Based on the results, this research proposes practical strategies to improve aspects such as communication, intercultural awareness, and professional integration for Caucasian expatriates. Additionally, it offers recommendations for companies in Jakarta's corporate sector to promote more inclusive  environments. By providing actionable insights, this article contributes to a more nuanced understanding of intercultural communication issues and supports the development of more effective communication practices in Jakarta’s corporate sector.

Author Biographies

Tim Kersten, LSPR Institute of Communication and Business

Artikel ini mengeksplorasi tantangan komunikasi yang kurang dieksplorasi yang dialami oleh ekspatriat Kaukasia yang bekerja di sektor korporat Jakarta. Di sektor bisnis ini di Jakarta, terdapat banyak tantangan komunikasi antarbudaya yang signifikan yang dihadapi oleh ekspatriat Kaukasia yang perlu ditangani. Oleh karena itu, studi ini menyelidiki bagaimana ekspatriat Kaukasia menghadapi tantangan komunikasi yang kurang dieksplorasi seperti stereotip, perbedaan gaya komunikasi, hambatan bahasa, kebiasaan keagamaan, kesalahpahaman di tempat kerja, serta persepsi Orientalis. Dinamika komunikasi ini dianalisis dalam kaitannya dengan dampaknya terhadap adaptasi, kesejahteraan psikologis, dan produktivitas kerja para ekspatriat Kaukasia. Untuk meneliti isu-isu ini, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam guna mengumpulkan data dari ekspatriat Kaukasia yang memiliki pengalaman bekerja di sektor korporat Jakarta. Data dianalisis menggunakan teori dasar (grounded theory) yang memungkinkan munculnya tema-tema utama dan pola-pola dalam tantangan terkait komunikasi dan strategi adaptif. Temuan dari data menunjukkan adanya kesalahpahaman yang sering terjadi, harapan yang tidak jelas, dan norma komunikasi budaya yang menghambat interaksi kerja yang lancar. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini mengusulkan strategi praktis untuk meningkatkan aspek-aspek seperti komunikasi, kesadaran antarbudaya, dan integrasi profesional bagi ekspatriat Kaukasia. Selain itu, penelitian ini juga memberikan rekomendasi bagi perusahaan-perusahaan di sektor korporat Jakarta untuk mendorong lingkungan kerja yang lebih inklusif. Dengan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, artikel ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu komunikasi antarbudaya dan mendukung pengembangan praktik komunikasi yang lebih efektif di sektor korporat Jakarta.

Ari S. Widodo Poespodihardjo, LSPR Institute of Communication and Business

Artikel ini mengeksplorasi tantangan komunikasi yang kurang dieksplorasi yang dialami oleh ekspatriat Kaukasia yang bekerja di sektor korporat Jakarta. Di sektor bisnis ini di Jakarta, terdapat banyak tantangan komunikasi antarbudaya yang signifikan yang dihadapi oleh ekspatriat Kaukasia yang perlu ditangani. Oleh karena itu, studi ini menyelidiki bagaimana ekspatriat Kaukasia menghadapi tantangan komunikasi yang kurang dieksplorasi seperti stereotip, perbedaan gaya komunikasi, hambatan bahasa, kebiasaan keagamaan, kesalahpahaman di tempat kerja, serta persepsi Orientalis. Dinamika komunikasi ini dianalisis dalam kaitannya dengan dampaknya terhadap adaptasi, kesejahteraan psikologis, dan produktivitas kerja para ekspatriat Kaukasia. Untuk meneliti isu-isu ini, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam guna mengumpulkan data dari ekspatriat Kaukasia yang memiliki pengalaman bekerja di sektor korporat Jakarta. Data dianalisis menggunakan teori dasar (grounded theory) yang memungkinkan munculnya tema-tema utama dan pola-pola dalam tantangan terkait komunikasi dan strategi adaptif. Temuan dari data menunjukkan adanya kesalahpahaman yang sering terjadi, harapan yang tidak jelas, dan norma komunikasi budaya yang menghambat interaksi kerja yang lancar. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini mengusulkan strategi praktis untuk meningkatkan aspek-aspek seperti komunikasi, kesadaran antarbudaya, dan integrasi profesional bagi ekspatriat Kaukasia. Selain itu, penelitian ini juga memberikan rekomendasi bagi perusahaan-perusahaan di sektor korporat Jakarta untuk mendorong lingkungan kerja yang lebih inklusif. Dengan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, artikel ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu komunikasi antarbudaya dan mendukung pengembangan praktik komunikasi yang lebih efektif di sektor korporat Jakarta.

References

Aririguzoh, S. (2022). Communication competencies, culture and SDGs: Effective processes to cross-cultural communication. Humanities and Social Sciences Communications, 9, Article 96.

https://doi.org/10.1057/s41599-022-01109-4

Charmaz, K. (2006). Constructing grounded theory. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=2ThdBAAAQBAJ

Dousin, O., & Sulong, R. S. (2021). “Stepping out of the ordinary”: exploring cross-cultural challenges of expatriates in the Kingdom of Saudi Arabia. Rajagiri Management Journal, 16(2), 131–143.

https://doi.org/10.1108/ramj-01-2021-0004

Gallardo-Alba, C., Grüning, B., & Serrano-Solano, B. (2021). A constructivist-based proposal for bioinformatics teaching practices during lockdown. PLoS Computational Biology, 17(5), e1008922. https://doi.org/10.1371/journal.pcbi.1008922

Hack-Polay, D. (2020). Global South expatriates, homesickness and adjustment approaches. SpringerLink. Retrieved December 27, 2024, from https://link.springer.com/content/pdf/10.1186/s40985-020-00122-9.pdf

Hafez Joudeh, A., & Farhan Atheeb, J. (2020). The Orientalist Discourse’s Perception Of The East And Orientals. ResearchGate. Retrieved December 24, 2024, from https://www.researchgate.net/profile/Jaafar-Autheb/publication/363645648_The_Orientalist_Discourse's_Perception_Of_The_East_And_Orientals/links/63274a1c071ea12e364297d4/The-Orientalist-Discourses-Perception-Of-The-East-And-Orientals.pdf

Osodlo, V., Rybchuk, O., & Krykun, V. (2021). Organizational Culture as a Basis for Efficient Development of Organization. Management and Business Research Quarterly. Retrieved July 17, 2024, from https://api.eurokd.com/api/Articles/GetArticleFile/10.32038/mbrq.2021.17.02.pdf

Papadakis, N. M., Aletta, F., Kang, J., Oberman, T., Mitchell, A., & Stavroulakis, G. E. (2022). Translation and cross-cultural adaptation methodology for soundscape attributes – A study with independent translation groups from English to Greek. Applied Acoustics, 200, 109031. https://doi.org/10.1016/j.apacoust.2022.109031

Psaroudakis, I., Müller, T., & Salvini, A. (2021). Dealing with grounded theory. ARPI, University of Pisa. https://arpi.unipi.it/bitstream/11568/1139306.9/1/dealing%20with%20GT_2021.pdf

White, R. E., & Cooper, K. (2022). Grounded theory. In R. E. White & K. Cooper (Eds.), Qualitative research in the post‑modern era: Critical approaches and selected methodologies (pp. 339–385). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-030-85124-8_9

William Batta, N. (2022, October). Communication in a global workplace: Issues and challenges. UNIUYO Journal of Humanities (UUJH). Retrieved July 17, 2024, from https://uujh.org/pdf/6644b2be7311b.pdf

Zhou, Y. Z., April, K., Dharani, B., April, A., & Chopra, J. (2023). Prelims. In International perspectives on equality, diversity and inclusion (pp. i–xvi). https://doi.org/10.1108/s2051-233320230000007010

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Kersten, T., & Poespodihardjo, A. S. W. (2025). Understanding Underexplored Communication Challenges: Lived Experiences of Caucasian Expatriates in Jakarta’s Corporate Sector: A Constructivist Grounded Theory Study in Jakarta’s Corporate Sector. Jurnal Spektrum Komunikasi, 13(3), 402–412. Retrieved from https://journal.stikosa-aws.ac.id/index.php/spektrum/article/view/1012