Konstruksi Identitas Anak Muda di Youtube
Analisis Tekstual Konten “Kids Jaman Now” Pada Kanal YouTube Ecko Show dan Fikrifadlu
DOI:
https://doi.org/10.37826/spektrum.v8i2.107Kata Kunci:
Anak Muda, Identitas, YouTube, Analisis TekstualAbstrak
Masa muda merupakan tahap perkembangan yang paling unik, penuh dinamika serta problematika sepanjang rentang kehidupan manusia. Pada masa ini terjadi perubahan mendasar dari berbagai aspek, diantaranya biologis, kognitif hingga sosial. Anak muda yang hidup di era digital berusaha mencari jati dirinya melalui sosial media. Salah satunya adalah melalui YouTube. Sebuah fenomena yang menarik adalah munculnya konten-konten viral dengan judul “Kids Jaman Now. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana identitas anak muda dikonstruksi melalui konten-konten “Kids Jaman Now” pada kanal YouTube Ecko Show dan Fikrifadlu. Peneliti menggunakan analisis tekstual yang bertujuan untuk mempermudah dalam memaknai teks sebagai realitas nyata yang mempunyai dan menghasilkan makna. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar konten tersebut mengarah pada pembentukan identitas anak muda yang negatif sebagai generasi narsis dan individualis, generasi hedonisme, menurunnya nilai moralitas dan munculnya fenomena LGBT.
Kata Kunci: Anak Muda, Identitas, YouTube, Analisis Tekstual
Referensi
Amalia, Ellavie Ichlasa. (2016). Remaja Jauh Lebih Suka YouTube Ketimbang TV, http://teknologi.metrotvnews.com/news-teknologi/gNQ6Qyab-remaja-jauh-lebih-suka-YouTube-ketimbang-tv, diakses 20 Mei 2019
Anonim. (2017) Sosok Ecko Show, Rapper di Balik Lagu 'Kids Jaman Now', https://kumparan.com/@kumparanhits/sosok-ecko-show-rapper-di-balik-lagu-kids-jaman-now, diakses 21 Mei 2019
Deviyanthi, Ni Wayan Viola, dkk. (2017). Representasi Gaya Hidup Remaja pada Vlog Awkarin Berjudul Tahun Baruan di Bali Bersama Anya Geraldine https://ojs.unud.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/35282, diakses 30 Jan 2020
Djoko, Pakde. (2018). Guru dan Murid Zaman Now. https://indonesiana.tempo.co/read/122461/2018/02/07/jokodwie70/guru-dan-murid-zaman-now, diakses 30 Jan 2019
Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and Crisis. New York: W.W. Norton & Company, Inc.
Flew, T. (2002). New Media: An Introduction. Melbourne: Oxford University Press.
Hall, Stuart. (1997). Representation’s Meaning. Jakarta: Gramedia
Kartika, Unoviani. (2014). Fenomena “Cabe-cabean”, Hasil Perubahan Perilaku Seks Remaja, https://lifestyle.kompas.com/read/2014/04/04/1504102/ Fenomena.Cabe-cabean.Hasil.Perubahan.Perilaku.Seks.Remaja, diakses 30 Jan 2019
Kasali, Rhenald. (1998). Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Monks, F.J., dkk., (1999). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Muttaqin, Darmawan dan Endang Ekowarni. (2016). Pembentukan Identitas Remaja di Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 43(3), 231–247 https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/12338/15823, diakses 30 Jan 2019
Putri, Gloria Setyavani. (2017). Adakah Kebenaran dalam Istilah "Generasi Micin"?, https://sains.kompas.com/read/2017/10/26/190800523/adakah-kebenaran-dalam-istilah-generasi-micin-, diakses 30 Jan 2019
Santrock, J. W. (2011). Life-span development. New York: McGraw-Hill
Sarwono, S. W. (2013). Psikologi remaja, edisi revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Schwartz, S. J., Zamboanga, B. L., Meca, A., & Ritchie, R. A. (2012). Identity around the world: An overview. New Directions for Child and Adolescent Development, (138), 1–18. http://doi.org/10.1002/cad.20019, diakses 30 Jan 2018
Strangelove, Michael. (2015). Post-TV: Piracy, Cord-Cutting, and the Future of
Suardiman, S. P. (2011). Psikologi usia lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Yoder, A. E. (2000). Barriers to ego identity status formation: A contextual qualification of Marcia’s identity status paradigm. Journal of Adolescence, 23(1), 95–106. http://doi.org/10.1006/jado.1999.0298, diakses 30 Jan 2018
Suprihatin. (2019). Identitas Diri Perempuan di Facebook. Jurnal Spektrum Komunikasi, 7(1), 62-77. https://doi.org/10.37826/spektrum.v7i1.30
Tamburaka, Apriadi. (2013). Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Wijanarko, Yusuf. (2017). Kids Zaman Now Generasi Paling Bodoh, http://www.pikiran-rakyat.com/hidup-gaya/2017/12/05/kids-zaman-now-generasi-paling-bodoh-415267. Diakses 3 April 2019
Zaenuri, Melfin. 2014. Narsis dan Gaya Hidup Remaja. https://www.kompasiana.com/melfinzaenuri/54f97fd1a3331142038b5159/narsis-dan-gaya-hidup-remaja. Diakses 30 Maret 2019














