Representasi dan Pesan Moral dalam Film Indonesia Dancing In The Rain

Authors

  • Putri Cahya Sufiyah Universitas Negeri Surabaya
  • Farid Piribad

DOI:

https://doi.org/10.37826/digicom.v2i3.304

Keywords:

Representasi, Pesan Moral, Film, Dancing In The Rain

Abstract

Keberadaan beberapa film yang mengusung tema disabilitas diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesetaraan hak-hak kelompok minoritas khususnya kelompok disabilitas di berbagai bidang kehidupan. Adanya representasi yang keliru mampu mengakibatkan munculnya berbagai permasalahan yang akan dirasakan oleh para penyandang disabilitas. Selain itu, dalam setiap film juga sudah pasti dilengkapi dengan pesan moral karena sejatinya kehidupan manusia itu tidak akan bisa lepas dari nila-nilai moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi dan pesan moral yang terkandung dalam film Dancing In The Rain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini lebih menekankan pada penelitian yang bersifat deskriptif dan lebih menekankan pada analisis informasi yang mendetail. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis semiotika milik Roland Barthes. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari film dan data sekunder bersumber dari sumber literature seperti jurnal, artikel, skripsi, buku, situs serta sumber lain yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di lingkungan masyarakat keberadaan penyandang disabilitas direpresentasikan sebagai kondisi yang tidak normal atau abnormal. Sedangkan, pesan moral yang terkandung dalam film ada tiga yakni pesan non diskriminasi, pesan persahabatan serta pesan ketulusan atau keikhlasan.

References

Ardianto,E.(2014).Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Azahra, R., Rifai, M., & Arindawati, W. A. (2021). Representation of Sexism in the Netflix Drama Serial the Queen’s Gambit from Roland Barthes’ View. Jurnal Spektrum Komunikasi, 9(1), 24 - 44. https://doi.org/10.37826/spektrum.v9i1.157

Bertens,K.(2013).Etika. Yogyakarta: Kanisius.

Burton,G.(2012).Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra.

Fiskes,J.(2012).Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Hall,S.(1997). Representation: Cultural Representations dan Signifying Practices. London: Sage Publications.

Himawan,P. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian pustaka.

Ismandianto, & Eugueyne Wulan Sari , F. (2021). Representation of Societal Gap in the Film Parasite. Jurnal Spektrum Komunikasi, 9(1), 78 - 89. https://doi.org/10.37826/spektrum.v9i1.110

Kriyantono, R. (2016). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta.

Littlejohn, S. W. & K. A. F. (2009). Teori Komunikasi Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika.

Moleong, L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Non Buku

Abdi, H. (2021, September 23). Nilai Moral Adalah Nilai Yang Menjadi Standar Baik Atau Buruk, Kenali Ciri-Cirinya. Diakses dari https://hot.liputan6.com/read/4666032/nilai-moral-adalah-nilai-yang-menjadi-standar-baik-atau-buruk-kenali-ciri-cirinya

Barra. (2018, September 9). Kita Semua Berpotensi Menjadi Difabel. Diakses dari https://www.newsdifabel.com/kita-semua-berpotensi-menjadi-disabilitas/

Bebeng, A. (2019, September 27). Representasi Disabilitas Dalam Film. Diakses dari http://harnas.co/2019/09/26/representasi-disabilitas-dalam-film

Ika. (2015, Desember 3). Penyandang Disabilitas Masih Mengalami Diskriminasi. Diakses dari https://ugm.ac.id/id/berita/10799-penyandang-disabilitas-masih-mengalami-diskriminasi

Pengertian Representasi, Jenis, Dan Contohnya. (2021, Oktober 17). Diakses dari https://dosensosiologi.com/representasi/

Sekhu, A. (2018, Oktober 11). Film ‘Dancing In The Rain’,Beri Pesan Ketidaksempurnaan. Diakses dari https://www.cendananews.com/2018/10/film-dancing-in-the-rain-beri-pesan-ketidaksempurnaan.html

Sistem Informasi Manajemen Penyandang Disabilitas. (2022, Maret 15). Diakses dari https://simpd.kemensos.go.id/

Sitompul, G. (2017). Hak-Hak Penyandang Disabilitas Berdasarkan Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas Dan Hukum Nasional. Diakses dari http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19076

Syafi’ie, M. (2014, Desember 1). Pemenuhan Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas. Diakses dari https://doi.org/10.14421/ijds.010208

Yanuar. (2021, Desember 3). Hari Disabilitas Internasional 2021: Libatkan Penyandang Disabilitas PascaCovid-19. Diakses dari https://puslapdik.kemdikbud.go.id/artikel/hari-disabilitas-internasional-2021:-libatkan-penyandang-disabilitas-pascacovid-19

Published

2022-07-29