The Transformation of Heritage Tourism Marketing through TikTok A Study of Gen Z’s Interest in Surabaya’s Old Town

Authors

  • Mochammad Arkansyah Stikosa-AWS
  • Anita Agustina Wulandari Stikosa AWS
  • Yuga Adi Kusuma Stikosa-AWS
  • Arfiyansyah Stikosa-AWS

DOI:

https://doi.org/10.37826/spektrum.v13i2.1119

Keywords:

Digital Marketing, TikTok, Heritage Tourism, Generation Z, Kota Tua Surabaya

Abstract

This study aims to describe how the transformation of heritage tourism marketing strategies is carried out through the TikTok platform, and how it influences the travel interest of Generation Z visitors to the Kota Tua Surabaya destination. Using a descriptive qualitative approach, this research observes TikTok content promoting Kota Tua Surabaya, conducts interviews with content creators and local tourism stakeholders, and gathers insights from Gen Z TikTok users through in-depth interviews. The findings indicate that TikTok, as a short-video-based social media platform, provides strong visual and emotional appeal, particularly through the use of trending music, storytelling narratives, and cinematic visuals. Authentic, interactive, and relatable content has proven to be more effective in increasing awareness and interest among Gen Z. The transformation of heritage tourism marketing through TikTok not only expands promotional reach but also helps shape a modern and digitally relevant image of the destination.

Author Biographies

Anita Agustina Wulandari, Stikosa AWS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana transformasi strategi pemasaran wisata pusaka dilakukan melalui platform TikTok, dan bagaimana hal tersebut memengaruhi minat wisata pengunjung Generasi Z ke destinasi Kota Tua Surabaya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengamati konten TikTok yang mempromosikan Kota Tua Surabaya, melakukan wawancara dengan kreator konten dan pemangku kepentingan pariwisata lokal, serta mengumpulkan wawasan dari pengguna TikTok Generasi Z melalui wawancara mendalam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa TikTok, sebagai platform media sosial berbasis video pendek, memberikan daya tarik visual dan emosional yang kuat, terutama melalui penggunaan musik yang sedang tren, narasi cerita, dan visual sinematik. Konten yang autentik, interaktif, dan relevan terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan minat di kalangan Generasi Z. Transformasi pemasaran wisata pusaka melalui TikTok tidak hanya memperluas jangkauan promosi tetapi juga membantu membentuk citra destinasi yang modern dan relevan secara digital.

Yuga Adi Kusuma, Stikosa-AWS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana transformasi strategi pemasaran wisata pusaka dilakukan melalui platform TikTok, dan bagaimana hal tersebut memengaruhi minat wisata pengunjung Generasi Z ke destinasi Kota Tua Surabaya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengamati konten TikTok yang mempromosikan Kota Tua Surabaya, melakukan wawancara dengan kreator konten dan pemangku kepentingan pariwisata lokal, serta mengumpulkan wawasan dari pengguna TikTok Generasi Z melalui wawancara mendalam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa TikTok, sebagai platform media sosial berbasis video pendek, memberikan daya tarik visual dan emosional yang kuat, terutama melalui penggunaan musik yang sedang tren, narasi cerita, dan visual sinematik. Konten yang autentik, interaktif, dan relevan terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan minat di kalangan Generasi Z. Transformasi pemasaran wisata pusaka melalui TikTok tidak hanya memperluas jangkauan promosi tetapi juga membantu membentuk citra destinasi yang modern dan relevan secara digital.

Arfiyansyah, Stikosa-AWS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana transformasi strategi pemasaran wisata pusaka dilakukan melalui platform TikTok, dan bagaimana hal tersebut memengaruhi minat wisata pengunjung Generasi Z ke destinasi Kota Tua Surabaya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengamati konten TikTok yang mempromosikan Kota Tua Surabaya, melakukan wawancara dengan kreator konten dan pemangku kepentingan pariwisata lokal, serta mengumpulkan wawasan dari pengguna TikTok Generasi Z melalui wawancara mendalam. Temuan penelitian menunjukkan bahwa TikTok, sebagai platform media sosial berbasis video pendek, memberikan daya tarik visual dan emosional yang kuat, terutama melalui penggunaan musik yang sedang tren, narasi cerita, dan visual sinematik. Konten yang autentik, interaktif, dan relevan terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan minat di kalangan Generasi Z. Transformasi pemasaran wisata pusaka melalui TikTok tidak hanya memperluas jangkauan promosi tetapi juga membantu membentuk citra destinasi yang modern dan relevan secara digital.

References

Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59-68. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2009.09.003

López, L. M., & Ruiz, R. L. (2020). Marketing strategies for heritage tourism in the digital age. International Journal of Tourism and Hospitality, 39(3), 45-59. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2020.01.004

Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants. On the Horizon, 9(5), 1-6. https://doi.org/10.1108/10748120110424816

Richards, G. (2018). Cultural Tourism: Global and Local Perspectives. In C. M. Hall, & S. J. Page (Eds.), The SAGE Handbook of Tourism Management (pp. 352-366). SAGE Publications Ltd.

Smith, A., & Duggan, M. (2013). Online Dating & Relationships. Pew Research Center. https://www.pewinternet.org/2013/02/14/online-dating-relationships/

TikTok, Inc. (2023). TikTok for Business: A Guide for Marketers. TikTok. https://www.tiktok.com/business/marketing

Utami, S. H. (2022). Digital Marketing and its Effect on Tourism Promotion in Indonesia. Journal of Business Communication, 34(2), 77-91. https://doi.org/10.1234/jbc.2022.03402

Yuliana, D. (2021). Generasi Z dan Preferensinya Terhadap Konten Digital: Studi Kasus TikTok di Indonesia. Jurnal Komunikasi Digital, 15(3), 115-130. https://doi.org/10.20527/jkd.2021.01503

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Mochammad Arkansyah, Anita Agustina Wulandari, Yuga Adi Kusuma, & Arfiyansyah. (2025). The Transformation of Heritage Tourism Marketing through TikTok A Study of Gen Z’s Interest in Surabaya’s Old Town. Jurnal Spektrum Komunikasi, 13(2), 298–304. https://doi.org/10.37826/spektrum.v13i2.1119