Hijabers Community: Upaya Muslimah Urban Indonesia dalam Membentuk Feminine Space

Penulis

  • Putri Aisyiyah Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.37826/spektrum.v7i2.54

Kata Kunci:

Ruang Feminim, Komunitas Urban, Komunitas Hijabers, Wanita Muslim, Gerakan Sosial

Abstrak

Tulisan ini berfokus pada fenomena masyarakat perkotaan yang cenderung tidak memberikan tempat untuk perempuan, terutama perempuan Muslim yang bercadar. Kondisi tersebut menginspirasi sekelompok perempuan Muslim untuk menciptakan ruang mereka sendiri, yang dikenal sebagai konsep ruang feminin. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat konsep ini mendapatkan momentum. Melalui bantuan media virtual, mereka menciptakan sebuah komunitas wanita berjilbab (Komunitas Hijabers). Komunitas Hijabers memiliki misi mengubah pandangan bahwa jiJbao identik dengan tradisionalitas ke dalam pandangan yang modem, yaitu bahwa wanita berjilbab pun mewakili unsur-unsur modem, modis, dan dinamis. Penulis menangkap fenomena ini sebegai perjuangan yang bersifat komunal untuk mendapatkan ruang di masyarakat perkotaan. Penulis melakukan wawancara dengan penggagas Komunitas Hijabers, untuk mengetahui bagaimana mereka menggambarkan diri mereka, bagaimana mereka memandang lingkungan sekitar, dan bagaimana mereka mellhat hubungan antara mereka dan kelompok lain dalam masyarakat perkotaan

Referensi

Baumgardner & Richards. 2004. Feminism & Femininity: or How We Learned to Sop Worrying & Love The Thong. London: Routledge.
Fauvrealt, Melissa. 2007. Discrimination and Economic Mobility. The Economic Mobile Project: US.
Gottdiener & Budd, Key Concepts in Urban Studies. 2005, London: Sage
Publication.
Oakley, A. (2016). Interviewing women again: Power, time and the gift. Sociology, 50(1), 195-213.
Ritzer, George. 2007. Encyclopedia of Sociology. Malden: Blackwell.
Spain, D. (1993). Gendered spaces and women's status. Sociological theory, 137-151.
Shugart, H., Egley Waggoner, C., & Hallstein, D. L. O. B. (2001). Mediating third-wave feminism: Appropriation as postmodern media practice. Critical Studies in Media Communication, 18(2), 194-210.
Wood, Julia T. 2007. Gendered Lives. London: Sage Publication.

Diterbitkan

2019-12-23

Cara Mengutip

Putri Aisyiyah. (2019). Hijabers Community: Upaya Muslimah Urban Indonesia dalam Membentuk Feminine Space. Jurnal Spektrum Komunikasi, 7(2), 73–81. https://doi.org/10.37826/spektrum.v7i2.54