Pembuatan Dan Pengembangan Konten Media Youtube Terhadap Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.37826/prapanca.v1i2.189Keywords:
YouTube development, Waste Education Village, Waste Management, Greening The EnvironmentAbstract
This community service activity is a research-based fieldwork lecture (KKL) by raising the
issue of the lack of YouTube social media development in Kampung Pendidikan Sampah
located in Sekardangan, Sidoarjo. After the creation and development of Youtube social media
is completed, this KKL 2 group will share some videos that will be uploaded on the official
Youtube channel of Kampung Pendidikan Sampah. The method of implementation of the
service activities carried out by KKL Group 2 is to use interviews, observations, and
documentation. We as implementers of KKL conduct observations by directly diving into
Kampung Pendidikan Sampah, Sekardangan, Sidoarjo. The result of this community service
is, Kampung Pendidikan Sampah already has an official Youtube channel and there are
already 4 vidio uploaded containing the content of activities in Kampung Pendidikan Sampah
Sidoarjo.
References
Apriandi, P. 2012. Bank Sampah dan Prgram Lingkungan Yayasan Unilever [Internet]. Diunduh pada 17 Juli 2017. Tersedia pada http://www.Unilevergreenandclean.com
Bahri, A. S. (2020). EFEKTIVITAS KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) DALAM MENINGKATKAN SPATIAL THINKING “Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP UNISMA
Bekasi”. GEOGRAPHIA Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi, 1(1), 46-58.
Castells, M. (2011). The rise of the network society: The information age: Economy, society, and culture (Vol. 1). John Wiley & Sons.
Kristiyono, J., Muhammad Reza Patriagama, Adi Atma, Indra Septyan, Rizal Hanafi, & Habib Syahrul Asrori. (2021). Pengembangan Digital Branding Kampung Hidropononik Medokan Ayu Surabaya. Prapanca : Jurnal Abdimas, 1(1), 46-59. https://doi.org/10.37826/prapanca.v1i1.129
Luali, La Ode. (2006). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Persepsi, Sikap, dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah. Kasus: Kota Raha Kab. Runa Prov. Sulawesi Tenggara. Tesis, Universitas Gadjah Mada.
Novyanti, Mita. (2013). Dampak Program Bnak Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Nuryani, A. A. N. (2012). Peranan Bank Sampah Gemah Ripah Terhadap Kesempatan Kerja dan Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Prida Ariani Ambar Astuti, Prayogo Maulana, Agathon Agnar Ramadhan, Danny Alfaridzi, Grace Putri Amelia, & Rahman Hakim Averus. (2021). Membangun Kesadaran Kebersihan Diri dan Lingkungan Pada Siswa TK & SD Tunas Benih Kasih Surabaya. Prapanca : Jurnal Abdimas, 1(1), 11-21. https://doi.org/10.37826/prapanca.v1i1.126
Rosliani, R., & Sumarni, N. (2005). Budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik. Balai Penelitian Tanaman Sayuran
Suwerda, Bambang. (2012).Bank Sampah (Kajian Teori dan Penerapan). Yogyakarta : Pustaka Rihana.
Utami E. (2013). Buku panduan system bank sampah dan 10 kisah sukses [Internet].
Diakses pada 3 juli 2017. Tersedia pada: http//www.Unilever.co.id/Image/buku- panduan-sistem-bank-sampah-10-kisah-sukses-ina_tcn1310-482082_id.pdf
Yuliastuti, Ida Ayu Nyoman. 2013. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Badung. Jurnal Ilmiah Vol.2,No.6. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.