Rumah Pembibitan Mangrove Sebagai Upaya Pemulihan Lingkungan di Kawasan Pesisir, Kecamatan Utan, Sumbawa

Authors

  • Nurul Amri Komarudin Universitas Teknologi Sumbawa
  • Yuni Yolanda Universitas Teknologi Sumbawa
  • Adi Mawardin Universitas Teknologi Sumbawa
  • Jenri P. Hutasoit Universitas Teknologi Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.37826/prapanca.v4i1.630

Keywords:

Kawasan budidaya tambak, kawasan pesisir, pembibitan mangrove, pemulihan lingkungan

Abstract

Secara geografis, Kecamatan Utan terletak di wilayah pesisir Kabupaten Sumbawa, dengan potensi perikanan dan kelautan yang melimpah. Salah satu potensi yang ada di Kecamatan Utan adalah budidaya udang. Sementara itu, pengelolaan sumber daya alam di kawasan hutan pesisirnya selama ini cenderung kurang ditingkatkan, hal ini disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan pantai dan pemeliharaan hutan pantai yang ada. Melalui program pembibitan mangrove sebagai upaya pemulihan lingkungan di kawasan pesisir ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan peran aktif masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan  dengan terbentuknya kelompok petani mangrove, pembinaan kelompok petani mangrove dengan melakukan edukasi berkala dan pembangunan rumah pembibitan mangrove. Rumah pembibitan mangrove ini dikelola langsung oleh sekelompok petani mangrove dan berhasil menghasilkan 2.500-4.000 bibit mangrove serta berhasil dipasarkan. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini berhasil dilaksanakan dan terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan petani di sekitar pesisir. Selain itu, dengan adanya pembibitan mangrove ini, masyarakat dapat ikut berkontribusi dalam proses penanamannya sehingga banyak karbon yang terserap di atmosfer dan kualitas udara di lingkungan Sumbawa menjadi berkualitas. Artinya perekonomian, sosial dan lingkungan menjadi berkelanjutan.

References

Ahmed AE. 2012. Ecological and biological studies on juvenile fishes in South Sinai, “M.S. thesis. Univ of Egypt.
Bengen. 2001. Ecosystems of coastal and marine natural resources and their management Principles. Kalian Center for Coastal and Marine Resources, IPB University: IPB Press.
Bengen. 2004. Technical guidelines for introduction and management of mangrove ecosystems. Kalian Center for Coastal and Marine Resources, IPB University: IPB Press.
Bennet. 2022. The fish community of moderately exposed beach on the south western Cape Coast of South Africa and an assessment of their habitat as a nursery for juvenile fish,” Estuar. Coast. Shelf Sci. 28(2): 293-305.
Muali. 2020. Mangrove forest management strategy in Mojo Village, Ulujami District, Pemalang Regency, Central Java. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi. 20(1): 35-47.
Nagelkerken. 2008. The habitat function of mangroves for terrestrial and marine fauna: A revie. Aquat. Bot. 89(2): 155–185.
Purnamawati AD, Saputra SW, Wijayanto D. 2015. Economic value of mangrove forest in Mojo Village, Ulujami District, Pemalang Regency. Diponegoro Journal of Maquares. 4(3): 204-213.
Qodrina LR, Hamidy, Zulkarnaini. 2012. Economic valuation of mangrove forest in Teluk Pambang Village, Bantan District, Bengkalis Regency, Riau Province. Jurnal Ilmu Lingkungan. 6(2): 93-98.
Robertson AI. 2012. Blaber, Plankton, epibenthos and fish communities. Coastal and Estuarine Studies. 41(1): 173–224.
Rooker JR, Dennis. 2011. Diel lunar and seasonal changes in a mangrove fish assemblage off Southwestern Puerto Rico. SO – Bull. Mar. Sci. 49(3): 684–698.
Rosenberg AA. 2022. Growth of juvenile English sole, Parphrys vetulus in estuaries and open coastal nursery areas. Fish Bull. 80(1) 245–252.
Senoaji GMF, Hidayat. 2016. The role of mangrove ecosystems on the coast of Bengkulu City in mitigating global warming through carbon storage. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 22(3): 327-333.
Simanjuntak SW, Suryanto A, Wijayanto. 2015. Mangrove tourism development strategy on Kemujan Island. Karimunjawa Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES). 4(1): 25-34.
Utomo BS. 2017. Budiastuti, C. Muryani, Mangrove forest management strategy in Tanggultlare Village, Kedung District, Jepara Regency. Jurnal Ilmu Lingkungan. 15(22): 117-123.

Published

2024-02-29

How to Cite

Komarudin, N. A., Yolanda, Y. ., Mawardin, A., & Hutasoit, J. P. (2024). Rumah Pembibitan Mangrove Sebagai Upaya Pemulihan Lingkungan di Kawasan Pesisir, Kecamatan Utan, Sumbawa. Prapanca : Jurnal Abdimas, 4(1), 53–62. https://doi.org/10.37826/prapanca.v4i1.630