Iklan Layanan Masyarakat Sensus Penduduk dengan Wawancara Atau Online Di Televisi Tahun 2020
DOI:
https://doi.org/10.37826/digicom.v2i3.342Kata Kunci:
Iklan Layanan Masyarakat, Semiotika Charles Sanders Pierce, Sensus PendudukAbstrak
Iklan merupakan bagian dari komunikasi, karena pada dasarnya iklan merupakan proses penyampaian pesan, dimana pesan tersebut berisi informasi tentang suatu produk, baik barang maupun jasa. Jika dilihat dari tujuan pembuatannya iklan dibagi menjadi iklan komersil dan non komersial Salah satu bentuk iklan non komersial adalah iklan layanan masyarakat. Iklan layanan masyarakat pada umumnya berisi pesan tentang kesadaran nasional, kemanusiaan, kesehatan, pendidikan dan lingkungan hidup. Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah lembaga maupun badan usaha di Indonesia untuk mengkampanyekan suatu program maupun kegiatan atau menyampaikan informasi kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik dalam mengampanyekan Sensus Penduduk 2020 dengan merilis iklan layanan masyarakat berjudul Sensus Penduduk Wawancara atau Online ? di televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan yang terkandung dalam iklan layanan ini di televisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Charles Sanders Pierce yang mana dalam proses analisisnya menggunakan model triangle of meaning yang yang terdiri atas sign, object dan interpretant. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti kemudian menyimpulkan bahwa iklan layanan masyarakat berjudul Sensus Penduduk Wawancara atau Online ? di televisi memiliki makna pesan bahwa Badan Pusat Statistik melakukan Sensus Penduduk 2020 dengan wawancara dan online sebagai salah satu bentuk pemahaman Badan Pusat Statistik terhadap beraneka ragamnya karakter masyarakat Indonesia
Referensi
Bagoes Mantra, Ida. (2003). Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cangara, Hafied. (2009). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Durianto, Darmadi. (2003). Brand Equity Ten. Jakarta : Mitra Uta.
Effendy , Onong Uchyana. (2002). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Effendy , Onong Uchyana. (2003). Ilmu dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Indonesia, Dewan Periklanan.(2005). Etika Pariwara Indonesia. Jakarta : Juli.
Jaiz, Muhammad. (2014). Dasar – Dasar Periklanan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kasali, Rhenald. (1992). Manajemen Periklanan Konsep Dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.
Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium Jilid 1. Jakarta: Prebalindo.
Kriyantono, Rakhmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Lauster, Peter. (2002). Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara
Lee, Monle.& Johnson, Carla. (2011). Prinsip-prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Liliweri, Alo. (1991). Memahami Peran Komunikasi Massa dalam Masyarakat. Bandung: Penerbit PT Citra Aditya Bakti.
Liliweri, Alo. (1992). Dasar – dasar Komunikasi Periklanan. Bandung : PT Citra Adyabakti.
Masri, Andry. (2010). Strategi Visual. Yogyakarta: Jalasutra


.jpg)

