Pola Komunikasi Lintas Budaya Indonesia-Turki Pada Platform Ankaranesia

Abstrak

Penelitian berfokus bagaimana pola komunikasi lintas budaya Indonesia-Turki serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam komunikasi interpersonal di Platform Ankaranesia. Penelitian ini untuk mengetahui pola dan faktor apa yang menjadi minat pelajar Indonesia dalam mempelajari suatu bahasa dan kebudayaan Turki. Jenis penelitian deskriptif kualitatif karena mempelajari tentang perilaku sosial, komunikasi interpersonal pada pelajar Indonesia dalam komunikasi lintas budaya. Menggunakan pendekatan studi kasus karena identik dengan meneliti pada suatu proses. Proses yang dimaksud adalah suatu gambaran pada proses pelajar Indonesia dalam mempelajari bahasa dan kebudayaan Turki. Penelitian kualitatif dapat menggambarkan secara mendalam dan detail melalui fenomena yang telah dipilih oleh peneliti. Teknik analisis pada penelitian menggunakan model Matthew B.Miles dan A.Michael Huberman. Data primer yang diambil melalui proses observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah pola komunikasi, komunikasi lintas budaya, komunikasi interpersonal, perilaku bersosial pelajar Ankaranesia dalam komunikasi, dan teori behavioristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi lintas budaya pada pelajar Indonesia bisa menunjukkan perkembangan dalam berinteraksi dengan menggunakan bahasa Turki serta mengedepankan dampak baik dalam hubungan bersosial. Kemudian faktor-faktor pendukung dan penghambat yang terjadi bisa terselesaikan karena tindakan dalam menyatukan pemikiran, dan komunikasi menjadi kunci utama untuk Platform Ankaranesia.