Analisis Makna Lirik Lagu Kesya Ratuliu ‘Tak Mau Berubah’ (Semiotika Roland Barthes)
DOI:
https://doi.org/10.37826/digicom.v3i2.481Kata Kunci:
Semiotika, Roland Barthes, Lagu “Tak Mau Berubah”Abstrak
Penelitian ini bertujuan (1)Mengetahui makna denotasi dalam lirik lagu “Tak mau berubah” karya keisha ratuliu (2) Mengetahui makna konotasi dalam lirik lagu “Tak mau berubah” karya keisha ratuliu (3) Mengetahui mitos dalam lirik lagu “Tak mau berubah” karya keisha ratuliu. Penelitian ini menggunakan metode semiotika,analisis dilakukan dengan menggunakan semiotika yang di kembangkan oleh Roland Bartes. Hasil penelitian Analisis semiotika dalam makna lirik lagu “Tak Mau Berubah” Karya Keisha Ratuliu berdasarkan makna denotasi tersusun dari kata- kata panggilan (kau, aku, ku), kata penegasan (seharusnya, telah, tak mau ), kata pengecualian (tapi, lagi, kemudian) dan kata ungkapan (hatiku, hancurkan, terluka, dihargai ). Analisis semiotika dalam makna lirik lagu “Tak Mau Berubah” Karya Keisha Ratuliu berdasarkan makna konotasi menjelaskan menceritakan seseorang yang tersakiti dan tidak bisa mengungkapkan rasa sakitnya oleh pasangan yang kharakternya kurang baik dan tidak ada rasa untuk berubah. Analisis semiotika dalam makna lirik lagu “Tak Mau Berubah” Karya Keisha Ratuliu berdasarkan makna mitos adalah dalam kehidupan manusia mengalami kesalahan adalah hal yang wajar , tetapi harus memperbaiki kesalahan agar tidak menjadi orang bodoh yang terus salah.Belajar bersikap tegas dalam hidup agar tidak mudah dipermaikan oleh orang lain.
Referensi
Cangara, Hafied. (2012) Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada Cipta.
Effendi, Uchjnoana Onong. (2013) Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya : Bandung.
Haris. (2015) Manajemen Komunikasi Filososfi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: CV Pustaka Setia
Jamalus. (2018) Panduan Pengajaran Buku Pengajaran Musik Melalui. Pengalaman Musik. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan
John. (2010) Cultural and Communication Studies, Jalasutra : Yogyakarta.
Kris.(2012) Kosa Semiotika. Yogyakarta : LKIS
Kurniawan. (2011). Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan Indonesiatera
Kuswandi, Wawan. (2016) Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi. Rineka Cipta : Jakarta
Lexy Moleong. (2012) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya.
Liliweri. (2015) Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta : Pustaka. Pelajar
Marchel. (2010)Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra.
Margono.( 2015) Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka
Marzuki. (2012.)Metodologi Riset. Yogyakarta: Prasetya Widi Pratama
Mulyana, Deddy. (2015) Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. PT Remaja Rosdakarya : Bandung
Pradopo. (2012) Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan. Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Gadjah Perdana Pressh
Suprihatin.(2020) Akulturasi Budaya Pada Komunitas Virtual Sobat Ambyar. Chanel Jurnal Komunikasi Vol 8 No 1 2020
Richard. (2008) Pengantar Teori Komunikasi : Teori dan Aplikasi, Jakarta: Salemba Humanika
Rivers. (2013) Tafsir Sosial atas Kenyataan. LP3S :Jakarta..
Ross. (2011) Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu
Shirley. (2010) Media / Impact Pengantar Media Massa. Jakarta: Salemba Humania.
Sobur. (20130 Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, (2010) Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta : Bandung.
Sugiyono. (2019) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta.
Wahyudi, (2011) Komunikasi Jurnalistik, Alumni : Bandung.
Wawan. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Wibowo, Wahyu. (2011). Semiotika Komunikasi : Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi, Mitra Wacana Media : Jakarta.
Widjaja, H.A.W. (2013). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara : Jakarta
Riffaterre, Michael. (2011). Semiotic of Poetry. Blomington and London: Indiana. University Press.


.jpg)

