Strategi Radio Republik Indonesia Surabaya Menarik Minat Pendengar Dalam programa 4 Tanjung Perak
DOI:
https://doi.org/10.37826/digicom.v4i2.795Kata Kunci:
Strategi RRI Surabaya, Minat Pendengar, Analisis SWOTAbstrak
Identifikasi masalah dalam penelitian ini merupakan bagaimana strategi Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya menarik minat pendengar dalam Programa 4 Tanjung Perak?. Identifikasi masalah tesebut lalu di jabarkan kembali dengan pembahasan secara detil dalam beberapa rumusan masalah yaitu bagaimana strategi Radio Republik Indonesia Surabaya menarik minat pendengar dalam Programa 4 Tanjung Perak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menggunakan pendekatan komunikasi massa. Peserta penelitian ini termasuk kepala bagian tata usaha, kepala divisi Programa 4 Tanjung Perak, penyiar Programa 4 Tanjung Perak, dan pendengar Programa 4 Tanjung Perak. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siaran Programa 4 Tanjung Perak merupakan siaran yang berisi tentang budaya lokal, yang ditransmisikan dalam bentuk kesenian melalui musik, alat musik tradisional dan pesan-pesan para budayawan. Radio merupakan sarana media digital untuk menyebarkan informasi sedangkan Progama 4 Tanjung Perak berperan sebagai bentuk pesan yang kemudian menjadi perantara antara menyebarkan informasi dengan penerima informasi mengenai budaya lokal. Strategi Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya untuk menarik pendengar adalah dengan menggunakan strategi pemasaran.
Referensi
Bangin, M. B. (2008). Sosiologi Komunikasi (Vol. 3). Kencana.
Firdaus, A. (2022). View of EVOLUSI RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) SEBAGAI SITUS MEDIA INFORMASI TERTUA DAN EKSISTENSINYA DI MASA MODERN. http://journal.sinov.id/index.php/juitik/article/view/347/276
Firdaus, A. (2023). View of Strategi Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar Mempertahankan Minat Pendengar Di Era Digital. http://www.jurnal.ugp.ac.id/index.php/SaraqOpat/article/view/609/483
Khasna, L., & Ismandianto. (2021). View of Konvergensi Radio dalam Mempertahankan Eksistensi di Era Digital dan Covid-19. https://jurnalrisetkomunikasi.org/index.php/jrk/article/view/215/90
M.A, M. (2018). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi Ed. Revisi - Morissan, M.A. - Google Books. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=3qbJDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=media+penyiaran&ots=Rm8dVj_i1I&sig=sSO9w1BO7o_cH3vFGWWbr2PhuyE&redir_esc=y#v=onepage&q=media penyiaran&f=false
Maharani, D. (2021). Strategi Rri (Radio Republik Indonesia) Palembang Mempertahankan Minat Pendengar Di Era Digitalisasi Penyiaran. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan. https://doi.org/10.46774/pptk.v4i1.334
Masduki. (2001). Jurnalistik Radio. LKIS.
Rahayu, T. Y., & Dewi Katili, K. R. (2019). Strategi Program Radio Dalam Mempertahankan Eksistensinya. Makna (Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, Dan Budaya), 4(1), 139–153. https://doi.org/10.33558/makna.v4i1.1677
Sudharma Putra, I. B. (2018). Sosial Control : Sifat Dan Sanksi Sebagai Sarana Kontrol Sosial. Vyavahara Duta, 13(1), 27–32. https://doi.org/10.25078/vd.v13i1.529
Vivian. (2008). Teori Kmunikasi. Kencana.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 DIGICOM : Jurnal Komunikasi dan Media

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


.jpg)

