Strategi Public Relations Garda Pangan dalam Mensukseskan Pelaksanaan Program Food Rescue

Penulis

  • Louisa Vanessa Shania Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya
  • Edelweis Putri Prima Stikosa - AWS

DOI:

https://doi.org/10.37826/digicom.v4i3.819

Kata Kunci:

Strategi Public Relation, food rescue, food waste & loss, garda pangan

Abstrak

Sampah makanan sisa saat ini menjadi salah satu persoalan serius di Indonesia yang perlu ditangani dengan serius. Program Food rescue memiliki manfaat yang baik dalam mengurangi limbah pangan dan dampak negatif terhadap lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi Public Relations yang dilakukan organisasi dalam memperkenalkan dan mensukseskan program Food rescue terhadap masyarakat. Garda Pangan menggunakan Strategi yaitu Strategy of publicity dengan melakukan kampanye, social media, bekerja sama dengan media massa untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Garda Pangan mempraktikkan tujuh jenis Public Relations, termasuk publikasi, event, news, corporate identity, community involvement, lobbying and negotiation, serta social responsibility. Mereka juga menerapkan Two Way Symmetrical yang menekankan dialog terbuka, transparansi, dan saling pengertian antara organisasi dan publiknya.

Referensi

Badanpangan.Go.Id/Blog/Post/Cegah-Food-Waste-Nfa-Gencarkan-Gerakan- Selamatkan-Pangan-Untuk-Ketahanan-Pangan-Dan-Gizi, n.d.

Broom, G. M., & Sha, B.-L. (203). Cutlip & Center’s Effective Public Relations. Pearson.

Cangara, Hafied. 203. Perencanaan & Strategi Komunikasi. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada

Chaerul M, Zatadini SU. 2020. Perilaku Membuang Sampah Makanan dan Pengelolaan Sampah Makanan di Berbagai

Chaerul, Mochammad & Zatadini, Sharfina. (2020). Perilaku Membuang Sampah Makanan dan Pengelolaan Sampah Makanan di Berbagai Negara: Review. Jurnal Ilmu Lingkungan. 8. 455-466. 0.470/jil.8.3.455-466.

Chandra, A. L., & Petra. (204). Strategi Kampanye “ Breast Cancer Awareness Month

Kussanti, D., & Leliana, I. (208). Program Kampanye Humas Puskesmas Kecamatan Palmerah Dalam Upaya Preventif Bahaya Campak Dan Rubella Di Masyarakat. JurnalKomunikasi,9(),09–7Retrievedfrom http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom/article/view/3654/2420

Maryam, s., & priliantini, a. (2018). pengaruh kampanye “ let ’ s disconnect to connect ” terhadap sikap anti phubbing ( survei pada followers official account line starbucks indonesia ) phubbing attitude ( survey in line starbucks indonesia official. 7(3), 55–64.

Maudi, E. (208). Strategi Koperasi Karya Mandiri Dalam Memperkenalkan Product Knowledge Melalui Event Gowes Pesona Nusantara. 9(), 3–38.

Moleong J Lexy.(2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda karya Bandung

Morissan, M. A. (2014). Manajemen Public Relations. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group

Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relatons Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ruslan, R. (2016). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsep dan Aplikasi: Vol. VL. NO. 3. (13th ed.). Rajawali Pers.

Ruslan, R. (206). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi konsepsi dan aplikasi. In rahmatika (Ed.), ke-3 (rajawali p, p. 368). Retrieved from http//www.rajagrafindo.co,id

Sirait, Normawati, Maryam, Siti & Priliantini, Anjang. (2018). Influence Of The Campaign “Let’s Disconnect To Connect” On AntiPhubbing Attitude (Survey In Line Starbucks Indonesia Official Account Followers) Vol-7. Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika

Yosal, Iriantara. (2008). Media Relation: Konsep Pendekatan dan Praktik.Bandung: Simbiosa

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31

Terbitan

Bagian

Articles