Analisis Resepsi Citra Diri Jessica Wongso dalam Film Dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso"

Penulis

  • Dewi Permata Nirmala Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya
  • Jokhanan Kristiyono Stikosa - AWS

DOI:

https://doi.org/10.37826/digicom.v4i3.826

Kata Kunci:

Analisis Resepsi, Citra Diri, Film Dokumenter

Abstrak

Penelitian ini berjudul Analisis Resepsi Citra Diri Jessica Wongso dalam Film Dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso"yang melatar belakangi penelitian ini adalah film merupakan salah satu bentuk media massa dan film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" menghadirkan perspektif lain tentang kasus kontroversial Jessica Wongso serta bagaimana ia digambarkan, berbeda dari representasi media massa pada tahun 2016 yang memunculkan berbagai persepsi di kalangan masyarakat. Dikaji dan dihubungkan dengan teori resepsi Stuart Hall tentang studi makna atau penerimaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis resepsi citra diri Jessica Wongso dalam film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso". Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode penelitian analisis resepsi. Unit observasi dalam penelitian ini adalah film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso". Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah FGD (Focus Group Discussion). Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat dan

triangulasi. Analisis data dalam penelitian ini reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" secara efektif menghadirkan berbagai perspektif mengenai kasus Jessica Wongso. Hasil penelitian juga menyoroti pentingnya memahami bagaimana media membentuk dan mempengaruhi persepsi publik terhadap penggambaran citra diri tokoh seperti Jessica Wongso dalam kasus kontroversial serta keterlibatannya terhadap pandangan tentang keadilan dan sistem peradilan. Hasil diskusi pada proses decoding adalah mayoritas peserta berada dalam Posisi Hegemoni Dominan.

Referensi

Jampel, I. N., Sudhita, I. W. R., & Suartama, I. K. (2016). Komunikasi Massa. Ganesha University of Education.

Khairani, A. N. (2015). Representasi Citra Diri Jokowi Dalam Film “Jokowi” Representation Of Jokowi’s Self-Image In Film “Jokowi.” Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(1), 1–15.

Oktavia, L. (2017). Resepsi Analisis Informasi Kreatif dan Pengetahuan Lokal dalam Film Dokumenter (Studi Kasus Resepsi Analisis dalam Film Dokumenter “The First Impression”).

Oktaviani, A. T. (2010). Kemandirian Anak Autis. Surabaya: IAIN Sunan Ampel.

Rachela, O. :, Fatharani, B., Studi, P., & Komunikasi, I. (n.d.). Analisis Resepsi tentang … (Rachela Belinda Fatharani) Analisis Resepsi Tentang Citra Publik Perempuan Dalam Film Critical Eleven Reception Analysis Of Women’s Public Image In The “Critical Eleven” Movie.

Sholeha, V. (2015). Pelaksanaan Pembelajaran Tauhid di TK Khalifah Wirobrajan. Pendidikan Guru PAUD S-1.

Suparno, B. A., Muktiyo, W., & Susilastuti DN, S. D. N. (2016). Media Komunikasi Representasi Budaya dan Kekuasaan. UNS Press.

Yones, A. P. (2021). Citra Diri Perempuan Yang Menikah Muda Di Desa Gunung Menang Kecamatan Penukal Kabupaten Pali Sumatra Selatan. Palembang: Universitas Raden Fatah.

Situs Online

Harianjogja.com. (2023). Pengaruh Kuat Film pada Perubahan Sosial. Dikutip dari

https://leisure.harianjogja.com/read/2023/10/22/509/1151258/pengaruhkuat-film-pada-perubahan-sosial.

Netflix.com. (2023). Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Dikutip dari https://www.netflix.com/id/title/81467099

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31

Terbitan

Bagian

Articles