Peran Humas Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa dalam Membangun Hubungan dengan Warga
DOI:
https://doi.org/10.37826/digicom.v4i3.827Kata Kunci:
Hubungan Masyarakat, Pencak Silat, Pagar NusaAbstrak
Peran Humas Pada Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Dalam Membangun Hubungan Dengan Warga Kelurahan Gebang Putih Kota Surabaya pada dasarnya memiliki peran dan strategi tersendiri dalam membangun hubungan dengan warga kelurahan Gebang Putih kota Surabaya. Aktifitas humas pada PSNU Pagar Nusa Gebang Putih pada umumnya berkaitan dalam satu kesatuan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu dalam organisasi. Berdasarkan hasil analisis teori Exellence ini terletak pada pandangannya hubungan masyarakat tidak hanya berperan sebagai alat persuasive dan komunikator guna menyebarluaskan informasi, tetapi dianggap sebagai profesional yang menjalankan peran menjadi manajer yang menggunakan penelitian serta dialog guna membentuk relasi yang sehat dengan khalayak. Kemampuan hubungan masyarakat juga mempengaruhi orang lain untuk mampu bekerjasama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara melakukan berbagai kegiatan bersama untuk bersinergi.
Referensi
Abdurachman, Oemi. (1995). “Dasar-dasar Public Relations”, Citra Aditya Bakti.
Adelia Putri. (2018). Strategi Humas Dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa Terhadap Masyarakat Banda Aceh Dalam Bidang Digital. Sadida media studies.
Ardianto. (2009). Public Relations Praktis. Edisi pertama. Jakarta. Widya. Padjajaran
Berney, Edward L. (1995). “Public Relations”, University of Oklahoma.
Center Allen H. & Patrick Jackson. (1995). “Public Relations Practices: Managerial Case Studies & Problems”.
Choirunnisak, M. (2020). Strategi komunikasi pemasaran dalam meningkatkan penjualan produk Home Industri Hasta Indonesia. 107.
Dozier, David M., William P. Ehling, Larissa A. Grunig, Fred C. Repper & Jon White. (1992). “Excellence in Public Relations & Communication Management”, LE Associates.
Effendi, Onong U. (1984). “Human Relations & Public Relations”, Mandamaju.
Kriyantono. (2014). Teori Public Relations Prespektif Barat dan Lokal. Penerbit: Kencana
Morrissan. (2008). Manajemen Public Relation. Strategi Menjadi Humas Profesiona. Jakarta. Kencana.
Pace, R. Wayne & Don F. Faules. (1994). “Organizational Communication”, Prentice Hall.
R. Perdana. (2018). HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA. Jurnal komnas.
Soemirat, S., & Ardianto, E. (2008). Dasar-dasar public relations: Cetakan ke-6. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Sugiono. (2016a). Metode Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Dalam Bandung: Alfabeta
Umar, S. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Dalam Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Nomor 9).
Widjaja, H. A W. (2010). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 DIGICOM : Jurnal Komunikasi dan Media

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


.jpg)

