Pengelolaan Media Sosial Peace Generation Indonesia Dalam Mengampanyekan Nilai-Nilai Perdamaian

Abstrak

Kemajuan teknologi semakin cepat menyebabkan perubahan dalam berbagai hal, terutama meningkatnya penggunaan internet yang semakin pesat yang dapat dimanfaatkan untuk disalahgunakan dalam “memperkeruh” situasi kedamaian sosial. Melalui penggunan media sosial berupa Instagram yang dilakukan oleh Peace Generation Indonesia, berupaya untuk mengetahui perkembangan isu dan informasi yang terjadi di masyarakat dan sekaligus sebagai media kampanye dan penyebaran informasi pesan-pesan perdaiaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan situasi, penetapan tujuan, target audiens, strategi, taktik, timeline, dan anggaran pada media sosial instagram Peace Generation Indonesia. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif berdasarkan teknik pengumpulan data yang dihasilkan melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan situasi  yang saat ini disetiap bidang kehidupan di masyarakat sedang mengarah ke era digital dan banyak terdapat akun-akun media sosial yang bersifat “radikal”. Adapun pada penetapan tujuan yaitu untuk mengampanyekan nilai-nilai perdamaian kepada publik dengan target sasaran adalah generasi muda yang berada perkotaan. Untuk strategi yang dilakukan oleh Peace Generation Indonesia yaitu community engagement, Agent of Peace (AoP), special event, dan social media activation. Taktik yang digunakan oleh Peace Generation Indonesia adalah dengan cara mengidentifikasi masalah, diskusi, merancang pesan, dan mengunggah konten. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa tahapan dalam strategi pengelolaan media Instagram sudah sesuai dengan tahapan yang dikemukan oleh Regina Luttrell. Adapun sarannya adalah sebaiknya Peace Generation Indonesia dapat lebih mengkhususkan sasaran pesan kampanye perdaiaman.