Pola Komunikasi Pengurus Masjid Dalam Memakmurkan Masjid Jami Al-Awwabin Surabaya

Penulis

  • Bagas Setyawan Budiono Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya
  • Athok Murtadlo Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.37826/digicom.v4i1.767

Kata Kunci:

Pola Komunikasi, Pengurus Masjid, Memakmurkan

Abstrak

Pengurus Masjid Jami’ Al-Awwabin Surabaya merupakan organisasi agama kemasyarakatan yang dibentuk untuk memakmurkan masjid dan menjadikan masjid sebagai sentral kegiatan kaum muslimin baik yang religius ataupun sosial bermasyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola Komunikasi Pengurus Masjid Dalam Memakmurkan Masjid Jami’Al-Awwabin Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti mendapatkan data dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini adalah Pengurus Masjid Jami’ Al-Awwabin mulai dari ketua, wakil ketua, sekretatis, seksi keagamaan dan majelis, dan jama’ah aktif. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan bahwa pengurus Masjid Jami’ Al-Awwabin melakukan penyampaian informasi dengan pola komunikasi roda menjadikan ketua pengurus masjid sebagai pusat informasi antara pengurus dan jama’ah yang menduduki posisi sentral. Sedangkan antar anggota dengan pola komunikasi lingkaran proses informasi bergulir dari ketua kepada wakil ketua kemudian kepada sekretaris yang meneruskan kepada seksi lain hingga ada timbal balik kepada ketua. Pola komunikasi antar pribadi juga terjadi ketika ketua pengurus masjid melakukan pendekatan dengan jama’ah diantaranya saling sapa dan berjabat tangan, pendekatan kepada anggota juga dilakukan mengobrol dengan santai apbila mendapati kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. Faktor pendukung pola komunikasi Masjid Jami’Al-Awwabin adalah lingkungan masyarakat, kegiatan, dan fasilitas yang disediakan di dalam masjid. Sedangkan faktor penghambatnya adalah waktu para pengurus masjid yang sibuk dengan pekerjaanya sebagai masyarakat sosial.

Referensi

Chaniago, F. (2019). Upaya Takmir Masjid Al-Muhajirin Dalam Meningkatkan Semangat Berkurban Di Masyarakat. Jurnal TEXTURA, 6, 74–90. https://journal.piksi.ac.id/index.php/TEXTURA/article/view/36

Ernika, D. (2016). PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INTI TRACTORS SAMARINDA. https://doi.org/10.35912/jakman.v1i3.40

Muhtar, & Supriadi. (2021). Membangun Komunikasi Efektif Dalam Kegiatan Pembelajaran Pada Tingkat Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Islam: Pendekatan Interdisipliner, 05(02), 76–85.

Pamungkassari, A. R., Marimin, M., & Yuliasih, I. (2018). Analisis Kinerja, Nilai Tambah Dan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Agroindustri Bawang Merah. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 28(1), 61–74. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2018.28.1.61

Prasanti, D. (2016). Perubahan Media Komunikasi Dalam Pola Komunikasi Keluarga di Era Digital. Jurnal Commed, 1(1), 2527–8673.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-31