Kekerasan Verbal dalam Program Televisi “Rumah Uya” di Trans 7
STUDI ANALISIS ISI EPISODE 17 S/D 28 OKTOBER 2017
DOI:
https://doi.org/10.37826/spektrum.v6i2.37Keywords:
Analisis Isi, Kekerasan Verbal, Rumah Uya Trans7Abstract
Program acara televisi Rumah Uya Trans 7 merupakan tayangan talkshow yang menayangkan tentang penyelesaian masalah orang – orang yang berseteru sebagai narasumber program ini. Dalam proses penayangannya terkadang program ini menampilkan kekerasan verbal atau konflik antar narasumber yang di datangkan. Program televisi Rumah Uya Trans 7 juga beberapa kali mendapat teguran dari KPI, diantaranya pada tayangannya pada tanggal 19 Oktober 2017 menayangkan dua orang perempuan yang bertengkar karena saling mengaku sebagai pasangan seorang pria, jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas kewajiban program siaran untuk menghormati hak privasi dalam kehidupan pribadi objek siaran. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kekerasan verbal yang terjadi pada program televisi Rumah Uya Trans7 Episode tanggal 17 s/d 28 Oktober 2017. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Isi kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dengan mengunduh video tayangan Rumah Uya Trans7 di Youtube kemudian di analisis.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terjadi sebanyak 346 kekerasan verbal muncul dalam tayangan diteliti yaitu sebanyak 10 Episode penayangan. Dari keseluruhan episode yang diteliti, kekerasan verbal secara membentak mendominasi dengan 257 kali atau 74,28% secara keseluruhan. Kekerasan verbal secara menghina mendapatkan porsi kedua terbesar dengan frekuensi kemunculan sebanyak 34 kali atau 9,83% secara keseluruhan. Kekerasan verbal secara memaki terjadi sebanyak 30 kali atau 8,67% secara keseluruhan. Selanjutnya kekerasan verbal secara memaksa, tingkat kemunculannya sebesar 19 kali atau 5,49% secara keseluruhan. Adapun kekerasan verbal secara mengancam memiliki frekuensi kemunculan terkecil yaitu sebanyak 6 kali atau 1,73% secara keseluruhan.
References
Effendy, Onong U. 2005. Dinamika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya
Eriyanto. 2011. Analisis Isi:Pengantar Metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana
Fiske, John. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi John Fiske, Jakarta: Rajawali Pers
Lestari, Titik. 2016. Verbal Abuse. Yogyakarta: Psikosain
Latief, Rusman, Yusiatie Utud. 2015. Siaran Televisi Non-Drama, Jakarta: Kencana
Mulyana, Deddy. 2002. Ilmu Komunikasi suatu pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya
Munde, Andi A. 2014. Televisi dan Masyarakat Pluralistik, Jakarta: Prenada
Panjaitan, Erica, TM. Dhani Iqbal. 2006. Matinya Rating Televisi Ilusi Sebuah Netralitas, Jakarta: Obor Indonesia
Rakhmat, Jalaluddin. 2012. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya
Dewi, Irra C. 2015. Pengantar Psikologi Media, Jakarta: Prestasi Pustaka
Non Buku :
P3SPS 2012
Syarif Ady Putra, ANALISIS ISI KEKERASAN VERBAL PADA TAYANGAN PESBUKERS DI ANTV, eJournal lmu Komunikasi, 2015, 3 (1) : 281-294 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015
Hanandya Primaskara, 2017. Kekerasan Dalam Sinetron Di Televisi (Studi Analisis Isi Tentang Adegan Kekerasan Dalam Sinetron Anak Jalanan Episode 145 dan 185. Skripsi,
http://mediaindonesia.com/news/read/114722/survei-nielsen-masyarakat-indonesia-makin gemar-internetan/2017-07-26
www.kpi.go.id
https://kbbi.kemdikbud.go.id
https://www.trans7.co.id diakses pada 11 April 2018
http://makassar.tribunnews.com/2017/10/28/menang-di-panasonic-gobel-awards-rumah-uya-malah-dapat-celaka-ketahuan-begini-setting-an-acaranya diakses pada 11 April 2017
https://www.brilio.net/selebritis/adegan-ini-disebut-bukti-kalau-acara-rumah-uya-hanya-settingan-170206k.html diakses pada 11 April 2017