PERILAKU SELF DISCLOSURE MAHASISWA KOTA BANDUNG MELALUI INSTAGRAM

Penulis

  • Shawila Nolanda Destiano Lestari Universitas Islam Bandung
  • Nurru Alfi Fazri Furau'ki Universitas Islam Bandung
  • Ferry Darmawan Universitas Islam Bandung
  • Nurrahmawati Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37826/spektrum.v9i1.111

Kata Kunci:

Self Disclosure, Johari Window, Media Sosial, Instagram, Mahasiswa

Abstrak

Media sosial masa kini tidak terlepas dari aktivitas sehari-hari, sehingga saat ini penetrasi media sosial semakin meningkat dan melahirkan fenomena baru yaitu pengungkapan identitas seseorang atau self disclosure melalui media sosial khususnya Instagram. Fenomena tersebut mendorong peneliti untuk mengkaji perilaku mahasiswa yang berada di Kota Bandung dalam mengungkapkan jati dirinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan pendekatan fenomenologi, adapun penentuan subjek dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu tiga orang mahasiswa yang berasal dari tiga perguruan tinggi Kota Bandung dan pengguna aktif Instagram. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi untuk memperkuat data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pengungkapakan diri melalui sosial media instagram dilakukan hanya pada area open self  diawali dengan rasa ingin berbagi momen, pengalaman dan perasaan serta dianggap layak untuk dibagikan melalui media sosial. Dengan tujuan sekedar berbagi informasi dengan pengikut, dengan tetap menjaga rahasia jati diri yang merupakan identitas pribadi dan dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Referensi

Arslan, N., & Kiper, A. (2018). Self-Disclosure and Internet Addiction. Malaysia Online Journal of Educational Technology, 6(1), 56–63.

Binar Saha Guna. (2017). Penggunaan Instagram Sebagai Alat Pemasaran (Perspektif Pada Mahasiswa Kota Bandung). Telkom University,

Bisnis.com. (2020). APJII: 196,7 Juta Warga Indonesia Sudah Melek Internet diakses melalui https://teknologi.bisnis.com/read/20201110/101/1315765/apjii-1967-juta-warga-indonesia-sudah-melek-internet.

Boyd, D.M., & Ellison, N.B. (2007). Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Co.

Budiargo, D. (2015). Berkomunikasi Ala Net Generations. Jakarta: PT. Elex Media Kompetind.

Cangara, Hafied. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Chapman, A. (2003). The Johari Window Model. University of Southern California. Retrieved from https://www.usc.edu/hsc/ebnet/Cc/awareness/Johari windowexplain.pdf. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB.

Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.

Diakses pada tanggal 25 Oktober 2020 pukul 13.30 WIB.

Dian Wisnuwardhani, S. F. (2012). Hubungan Interpersonal. Jakarta: Salemba Humanika.

Ifdil Ifdil, & Zarian Ardi. (2013). Self-Disclosure Is One Important Aspect Of Interpersonal Communication, Which Needs To Have Counseling Students As Prospective Counselor. The Ability Of The Students To Perform Self-Disclosure Has An Important Contribution In Achieving Academic Success. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, XIII (1), 110–117.

Kusyanti, Ari dan One Safitri. (2016). How Do I Look: Self-Disclosure of Instagram Users in Indonesia. Journal of Education and Social Sciences. 5(2): 242-247.

Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2008). Encyclopedia of Communications Theory. London: Sage Publications.

M Arief Wicaksono. (2017). Pengaruh Media Sosial Instagram @wisatadakwahokura Terhadap Minat Kunjung Followers. JOM Fisip, 4 (2).

Mahardika, R. D., & Farida, F. (2019). Pengungkapan Diri pada Instagram Instastory. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 3(1), 101.

Mahendra, Ikhsan T. (2017). Peran Media Sosial Instagram Dalam Pembentukan Kepribadian Remaja Usia 12-17 Tahun Di Kelurahan Kebalen. UIN Syarif Hidayatullah.

Maryam B. Gainau. (2012). Keterbukaan Diri Self Disclosure Siswa Dalam Perspektif Budaya Dan Implikasinya Bagi Konseling. Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa Dalam Perspektif Budaya Dan Implikasinya Bagi Konseling, 33(1), 12–36.

Masaviru, M. (2016). Self-Disclosure: Theories and Model Review. Journal of Culture, Society and Development, 18(May), 43–47.

Mombasa County. (2015). New Media and Mass Communication. www.iiste.org ISSN 2224-3267 ISSN 2224-3275 Vol.40, 76-86.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, R. (2017). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nurul Azizah Zain. (2018). “Johari Window Games” Sebagai Sarana Untuk Menghargai Diri di Siswa SMP. Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional: Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 1 (1).

Prisylia, M. E. (2020). Instagram Display @starbucksindonesia : Consumption Society Stimuli On Starbucks Central Park Mall. Jurnal Spektrum Komunikasi, 8(1), 78-93. https://doi.org/10.37826/spektrum.v8i1.66

Rakhmat, J. (2009). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ronald B. Adler & George Rodman. (2006). Understanding Human Communication. New York: Oxford University Press.

Sagiyanto, A., & Ardiyanti, N. (2018). Self Disclosure Melalui Media Sosial Instagram (Studi Kasus Pada Anggota Galeri Quote). Nyimak (Journal of Communication), 2(1), 81–94.

Sihabudin, A., & Winangsih, R. (2012). Komunikasi Antar Manusia. Serang: Pustaka Getok Tular.

Steinberg, S. (2007). An Introduction to Communication Studies. Capetown, South Africa: Juta & Co, Ltd.

Surya Abadi, H. (2019). Media Sosial dan Antitesis Jurnalisme. Jurnal Spektrum Komunikasi, 7(1), 17-29. https://doi.org/10.37826/spektrum.v7i1.26

We Are Social & Hootsuite. (2020). Digital 2020 Indonesia. Retrieved from https://wearesocial.com/digital-2020. Diakses pada tanggal 10 Juni 2021 pukul 09.19 WIB.

Widiastuti, D. A. (2018). Instagram Di Indonesia Didominasi Pengguna Pria. Tek.Id. Retrieved from https://www.tek.id/tek/instagram-di-indonesia-didominasi-pengguna-pria-b1U2A9bXi.

Yusuf dan Nurihsan. (2007). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Unduhan

Diterbitkan

2021-06-30

Cara Mengutip

Nolanda Destiano Lestari , S. ., Furau’ki, N. A. F., Darmawan, F. ., & Nurrahmawati. (2021). PERILAKU SELF DISCLOSURE MAHASISWA KOTA BANDUNG MELALUI INSTAGRAM . Jurnal Spektrum Komunikasi, 9(1), 66–77. https://doi.org/10.37826/spektrum.v9i1.111