Village Branding: Instruments of Place Brand Identity for Destinations and MSMes in the Tourism Villages
A Participatory Research in Place Branding of Tinalah Tourism Village
DOI:
https://doi.org/10.37826/spektrum.v11i2.458Kata Kunci:
village branding, Place, MSME, destination, participatoryAbstrak
Riset ini bertujuan untuk membahas mengenai intrumen dalam place brand identity bagi pengembangan destinasi dan UMKM di suatu desa wisata. Pendekatan partisipatif dilakukan dengan melakukan rangkaian FGD (focus group discussion) untuk melibatkan warga dalam membantu proses perumusan place branding. Warga terlibat dalam membuat dan mengidentifikasi desain dan ikonisasi, memberikan arahan desain, hingga memberikan nuansa cerita pada desain yang dihasilkan. Pada penelitian sebelumnya, place branding banyak dilakukan di kota atau tempat-tempat dengan hirarki pemerintah yang dominan, sementara penelitian ini dilakukan di desa dan dilakukan di tempat dengan basis komunitas yang kuat sebab desa wisata yang dipilih merupakan desa yang berbasis komunitas atau community-based tourism (CBT). Selain itu, penelitian ini juga mengamati bagaimana place branding dapat dilakukan dengan mencoba memahami personality association melalui proses yang partisipatif dan memang berangkat dari warga. Riset ini mampu memberikan kontribusi mengenai skema instrumen yang diperlukan bagi pembentukan place branding dalam konteks desa dan berbasis komunitas. Terdapat beberapa catatan temuan dalam penelitian ini yakni mengenai tantangan UMKM dan destinasi dalam melakukan branding, isu pembagian profit, nilai beda atau unique selling dalam merumuskan branding, manfaat branding dan teknologi, serta tantangan dalam aplikasi teknologi penunjang. Melalui hasil temuan di atas, penelitian ini mampu menunjukkan beberapa aplikasi instrumen dalam place branding yang mencakup tiga pilar yaitu place physics, place practice, dan place personality.
Referensi
Ashworth, G. (2009). The instruments of place branding: how is it done?. European Spatial research and policy, 16(1), 9-22.
Avraham, E., & Ketter, E. (2008). Will we be safe there? Analysing strategies for altering unsafe place images. Place Branding and Public Diplomacy, 4(3), 196-204.
Cahyanto, I., Kingsbury, A. J., Widodo, E., Puspita, N. Y., & Harnadi, A. (2021). Coping as a community: Recovery experiences of a tourism‐reliant area following a tsunami in Indonesia. International Journal of Tourism Research, 23(5), 928-941.
Holt, D. B. (2003). Brands and branding. Harvard Business School Publishing.
Hudson, S., Cárdenas, D., Meng, F., & Thal, K. (2017). Building a place brand from the bottom up: A case study from the United States. Journal of vacation marketing, 23(4), 365-377.
Murti, D. C. W., & Ratriyana, I. N. (2021a). Parade of diversity: Representations of places and identities of Indonesia through tourism brochures. International Journal of media & cultural politics, 17(2), 139-159. (New) https://doi.org/10.1386/macp_00045_1
Murti, D.C.W. (2021b). Home and Away: Australian Traveller's consumption of everyday village life in Indonesia. Tourism Culture and Communication, 21, 180-202. USA: Ingenta Connect. (New) https://doi.org/10.3727/194341421X16213644579337
Murti, D. C. W. (2020). Gaze the Struggle of Others: The Representations of Rural Places and People of Indonesia in Tourism Media for Australian Tourists. Journal of Communication Inquiry, 1-25. London: Sage Publisher. DOI: https://doi.org/10.1177/0196859920901326
Murti, DCW. (2019a). Locating nation in a village: fusion of local and nation voices in Penglipuran Bali, Indonesia. International Journal of Tourism Anthropology, 7,2, 157-177. Switzerland: Inderscience Entreprise. DOI: 10.1504/IJTA.2019.101244
Murti, DCW. (2019b). Performing rural heritage for nation branding: A Comparative Study of Japan and Indonesia. Journal of Heritage Tourism, 14, 4. London: Routledge. DOI: 10.1080/1743873X.2019.1617720
Lucarelli, A. (2015). The political dimension of place branding (Doctoral dissertation, Stockholm Business School, Stockholm University).
Riaz, W., & Tanveer, A. (2012). Marketing mix, not branding. Asian Journal of Business and Management Sciences, 1(11), 43-52.
Wibawanto, S. (2015). Pendekatan konseptual place marketing dan place branding dalam destination branding. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 14(2).
Taecharungroj, V. (2019). User-generated place brand identity: Harnessing the power of content on social media platforms. Journal of Place Management and Development.
