Representasi Feminisme Liberal dalam Mulan dan The Lord of The Rings: Analisis Dramatistic Pentad
DOI:
https://doi.org/10.37826/spektrum.v13i2.883Kata Kunci:
Feminisme, Disney Princess Mulan, The Lord of The Rings, Analisis Dramatistik Pentad, Teori Liberal FeminismeAbstrak
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana feminisme digambarkan melalui film Disney Princess Mulan dan The Lord of The Rings yang bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pesan-pesan feminisme apa saja yang terdapat dalam film karya Disney Princess Mulan dan The Lord of The Rings dan mengetahui relevansi feminisme yang digambarkan di dalam film Disney Princess Mulan dan The Lord of The Rings dengan realita masa kini. Penelitian ini menggunakan metode analisis Dramatistic Pentad, dengan teori Liberal Feminism. Dalam melakukan analisa Dramatistic Pentad, peneliti menggunakan 5 elemen pokok yaitu act, scene, agent, agency dan purpose yang menggambarkan situasi dari adegan film tersebut sehingga menjadi sebuah gagasan yang dapat dikaitkan dengan teori liberal feminism. Analisis menemukan bahwa pesan-pesan feminisme yang disampaikan dalam film Mulan dan The Lord of The Rings Return of The King yaitu tokoh Mulan dan Eowyn memiliki kesamaan karakter yaitu pejuang wanita yang pemberani dan rela berkorban demi orang yang mereka sayangi, mereka juga mampu memenangkan perang dan membawa kemenangan untuk negaranya. Mulan dan Eowyn berhasil melawan peran gender tradisional yang kuat sehingga mampu merepresentasikan teori liberal feminism.
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2023, August 1). Indeks Ketimpangan Gender (IKG) 2022. Retrieved from https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/08/01/2042/indeks-ketimpangan-gender--ikg--2022.html
Couldry, N., & Hepp, A. (2020). The Mediated Construction of Reality (2nd ed.). Polity Press.
European Institute for Gender Equality. (n.d.). Gender inequality. Retrieved May 29, 2024, from https://eige.europa.eu/publications-resources/thesaurus/terms/1329?language_content_entity=en
Munro, E. (2021). Feminism: A Short Introduction. Oxford University Press.
Griffin, E. A. (2023). A first look at communication theory. McGraw-Hill Education.
Evans, E., & Chamberlain, P. (2021). Gender and Media: Representing, Producing, Consuming. Routledge.
Cooper, B. (2018). Eloquent Rage: A Black Feminist Discovers Her Superpower. St. Martin's Press.
Marusic, K. (2016, March 10). People still believe women belong in the kitchen and men belong at the office. Women’s Health. Retrieved from https://www.womenshealthmag.com/life/a19934409/gender-stereotypes-study/
Medium. (2017, December 30). Pengaruh media massa bagi masyarakat. Retrieved from https://medium.com/@ahmedsyukri27/pengaruh-media-massa-bagi-masyarakat-52672fe8ca8f
Criado Perez, C. (2019). Invisible Women: Data Bias in a World Designed for Men. Abrams Press.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Details/38772/uu-no-33-tahun-2009
Schwartzman, L. H. (2006). Challenging liberalism: Feminism as political critique. Pennsylvania State University Press.
The Walt Disney Company. (n.d.). The Walt Disney Company. Wikipedia. Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/The_Walt_Disney_Company#cite_note-10K-2
Tong, R., & University of North Carolina, Charlotte. (2014). Feminist thought: A more comprehensive introduction. Westview Press.
Victorian Government. (2023, October 4). Gender equality: What is it and why do we need it? Retrieved from https://www.vic.gov.au/gender-equality-what-it-and-why-do-we-need-it
Warner Bros. (n.d.). Company overview. Retrieved from https://www.warnerbros.com/studio/about/company-overview
West, R. L., & Turner, L. H. (2021). Introducing communication theory: Analysis and application. McGraw-Hill Education.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Spektrum Komunikasi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.














